Today

Yamaha Aerox-e Meluncur Tanpa Harga Resmi, Berapa Perkiraan Banderolnya?

Andri Hakim

Yamaha Motor akhirnya memperkenalkan Aerox-e, motor listrik bergaya sporty yang menjadi versi elektrifikasi dari Aerox konvensional. Namun peluncurannya menyisakan satu tanda tanya besar: berapa harga resminya?

Meski sudah resmi debut, Yamaha belum mengumumkan banderolnya. Kabar yang beredar menyebut harga akan dirilis dalam waktu dekat. Sementara itu, rumor dari India mulai memunculkan perkiraan angka yang menjadi bahan diskusi para pecinta skutik sporty.

Prediksi Harga, Bisa Tembus Rp 55 Jutaan?

Beberapa media otomotif India melaporkan bahwa Yamaha Aerox-e kemungkinan dipasarkan dengan harga sekitar 2,90 lakh rupee, atau kurang lebih Rp 55 jutaan jika dikonversi.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan Aerox versi bensin yang dijual di Indonesia, yang rata-rata bermain di kisaran Rp 27–34 jutaan. Dengan selisih hampir dua kali lipat, Aerox-e diposisikan sebagai pilihan premium bagi pengguna yang menginginkan performa sporty namun bebas emisi.

Desain Tetap Agresif, Identitasnya Masih Aerox Banget

Secara tampilan, Aerox-e masih mempertahankan bahasa desain X-center yang menjadi DNA Aerox: sporty, agresif, dan punya kesan racing. Lampu depan LED berkarakter tajam tetap menjadi identitas kuat motor ini.

Perbedaannya ada pada sentuhan elektrik khas motor EV. Aksen biru muda hadir di beberapa bagian bodi, dan emblem “e” disematkan untuk membedakan varian listrik ini dari versi bensin.

Garis desainnya tidak berubah banyak, sehingga penggemar Aerox tidak akan kehilangan karakter yang mereka suka.

Baca Juga:  Atto 1 Jadi Pilihan Baru Pengguna EV, Ini Fasilitas Lengkap dari BYD Arista

Performa: Motor Listrik 9,4 kW + Torsi 48 Nm

Di balik desain yang familier, Aerox-e dibekali sistem penggerak baru sepenuhnya. Motor listriknya menghasilkan tenaga 9,4 kW dan torsi 48 Nm, angka yang cukup besar untuk skutik listrik di kelasnya.

Motor ini ditenagai baterai lithium-ion 3 kWh berkonfigurasi ganda. Dalam kondisi penuh, motor dapat menempuh jarak hingga 106 km. Cukup untuk mobilitas dalam kota, bahkan lebih jika pengguna mengombinasikan mode berkendara yang disediakan.

Aerox-e menawarkan tiga mode:

  • ECO – paling hemat energi
  • Standard – seimbang untuk harian
  • Power – performa maksimal

Menariknya, seperti versi bensin, Aerox-e tetap mempertahankan boost mode yang memberi dorongan tenaga instan ketika dibutuhkan.

Ada Fitur Mundur, Parkir Makin Gampang

Yamaha juga membenamkan fitur mundur (reverse assist), fitur yang makin banyak ditemukan di motor listrik modern. Dengan bantuan ini, manuver parkir di ruang sempit atau jalan menanjak bisa dilakukan dengan sangat mudah.

Ini menjadi salah satu nilai tambah yang cukup signifikan, mengingat skutik bodi besar seperti Aerox punya bobot yang lumayan ketika harus didorong manual.

Y-Connect Masih Jadi Andalan

Aerox-e tetap didukung sistem konektivitas Y-Connect. Melalui Bluetooth, motor bisa terhubung langsung ke smartphone untuk menampilkan:

  • status baterai
  • penggunaan energi
  • notifikasi
  • lokasi parkir terakhir
  • jadwal perawatan

Dengan fitur ini, pengguna bisa memonitor motor secara real time hanya lewat layar ponsel.

Pesan Yamaha, Kombinasi Performa, Desain, dan Mobilitas Berkelanjutan

Pihak Yamaha menyebut Aerox-e sebagai jawaban terhadap perubahan tren transportasi yang mulai bergerak ke arah elektrifikasi. Motor ini tetap mempertahankan desain sporty dan performa khas Aerox, namun dengan teknologi ramah lingkungan.

Yamaha menyatakan bahwa peluncuran ini menjadi salah satu cara mereka memperkuat kehadiran di segmen kendaraan listrik, sekaligus merespons kebutuhan konsumen yang ingin tampil beda namun tetap peduli lingkungan.

Baca Juga:  Apple Siapkan Edge Light di MacOS 26.2, Fitur Baru untuk Panggilan Video yang Lebih Jernih

Menunggu Harga Resmi

Dengan desain yang tetap agresif, fitur komplet, performa mumpuni, serta identitas Aerox yang dipertahankan, ekspektasi terhadap Aerox-e cukup tinggi. Namun harga resmi akan menjadi faktor penentu apakah motor ini akan diterima pasar atau tidak.

Jika benar dipatok di kisaran Rp 55 jutaan, Aerox-e akan bermain di segmen premium dan bersaing dengan motor listrik bertenaga besar lainnya.

Yang jelas, pasar kini hanya tinggal menunggu satu hal: kapan Yamaha mengumumkan harga resminya. Begitu angka itu keluar, barulah terlihat seberapa besar potensi Aerox-e untuk menggemparkan pasar Indonesia dan India.

[addtoany]

Related Post