Supernews.co.id-Toyota baru aja bikin heboh dunia otomotif dengan kabar recall besar-besaran yang melibatkan lebih dari 1 juta unit mobil di seluruh dunia. Penyebabnya? Bukan mesin, bukan baterai, tapi kamera parkir yang error alias nggak bisa nunjukin gambar waktu mobil lagi mundur!
Yup, kampanye Recall Toyota 2025 ini diumumkan setelah banyak laporan dari pengguna di Amerika Serikat yang ngalamin masalah di fitur Panoramic View Monitor, yaitu sistem kamera 360 derajat yang seharusnya bantu pengemudi saat parkir. Masalahnya, kamera ini malah kadang menampilkan gambar statis, nge-freeze, bahkan kadang nggak nyala sama sekali waktu transmisi masuk ke posisi “R”.
Apa Sebenarnya yang Terjadi?
Dilansir dari Electrek, Toyota menemukan adanya bug pada sistem perangkat lunak (software) yang ngatur kerja kamera parkir tersebut. Jadi bukan karena hardware-nya rusak, tapi lebih ke kesalahan software yang bikin kamera gagal memproses tampilan secara real-time.
Efeknya, pengemudi bisa aja kehilangan pandangan belakang waktu mau parkir atau mundur jelas ini bisa berbahaya banget kalau terjadi di situasi padat atau tempat sempit. Bayangin aja, lagi mau parkir paralel di mall, eh tampilan kamera malah blank. Ngeri, kan?
Toyota bilang, semua pemeriksaan dan perbaikan dilakukan secara gratis, termasuk update software atau penggantian komponen kalau dibutuhkan. Jadi buat kamu yang punya salah satu model yang terdampak, jangan panik dulu tapi pastiin segera ikut program recall-nya.
Model Mobil Toyota yang Kena Recall
Menurut data resmi, total ada sekitar 1.024.407 unit mobil yang terdampak di Amerika Serikat, termasuk beberapa model populer Toyota dan juga mobil-mobil dari Lexus serta Subaru yang pakai platform dan teknologi serupa.
Berikut daftar model yang termasuk dalam Recall Toyota 2025:
- Toyota RAV4 (2022–2026)
- Toyota Prius & Prius Prime
- Toyota Camry
- Toyota Mirai (mobil hidrogen andalan Toyota)
- Toyota bZ4X (SUV listrik terbaru Toyota)
- Lexus RX dan NX
- Subaru Solterra (kembaran bZ4X hasil kolaborasi Toyota–Subaru)
Kalau kamu punya salah satu mobil di atas, mending langsung cek ke dealer resmi buat tahu apakah unit kamu termasuk yang harus diperiksa. Toyota sendiri udah nyediain layanan online buat ngecek nomor VIN kendaraan.
Recall Toyota 2025, Gratis Tapi Wajib Dicek
Toyota menegaskan bahwa seluruh proses recall ini nggak bakal dikenakan biaya sepeser pun buat konsumen. Mereka akan melakukan update software sistem kamera parkir agar kembali berfungsi normal.
Sebagian pengguna ngaku sempat ngalamin gejala seperti:
- Tampilan kamera belakang tiba-tiba beku saat mundur
- Gambar yang muncul delay atau nggak sinkron
- Layar tiba-tiba mati total pas masuk mode parkir
Menariknya, beberapa kasus bisa “sembuh sendiri” setelah mobil direstart. Tapi jelas, kalau menyangkut fitur keselamatan, Toyota nggak mau ambil risiko.
Mobil Elektrik dan Hybrid Juga Ikut Kena
Nggak cuma mobil bensin, ternyata mobil listrik dan hybrid Toyota juga masuk daftar recall. Misalnya Toyota bZ4X dan Subaru Solterra yang notabene SUV listrik terbaru mereka. Hal ini jadi pengingat penting bahwa bahkan teknologi baru pun masih punya potensi error, terutama di bagian software yang makin kompleks.
Sebagai brand besar, langkah recall ini justru nunjukin tanggung jawab Toyota buat jaga kepercayaan konsumen. Lebih baik mereka ngaku ada masalah dan benerin, daripada diam-diam nunggu kasus makin banyak.
Jangan Panik, Tapi Segera Cek Mobil Kamu!
Buat para pecinta otomotif, kabar Recall Toyota 2025 ini jadi pengingat penting bahwa fitur canggih juga bisa punya risiko. Sistem kamera parkir, panoramic view, hingga sensor-sensor lain emang memudahkan kita, tapi tetap butuh pengecekan rutin.
Kalau kamu punya Toyota, Lexus, atau Subaru keluaran 2022–2026, terutama model RAV4, Camry, Prius, Mirai, atau bZ4X, langsung aja cek status recall mobil kamu di situs resmi Toyota. Jangan nunggu sampai fitur penting kayak kamera parkir gagal di saat genting.
Ingat, recall bukan berarti mobil kamu jelek justru tandanya pabrikan peduli dan tanggung jawab.
Jadi, keep safe di jalan, dan jangan lupa update software mobil kamu, bro!










