Today

Poco F8 Pro Siap Meluncur Tanpa Charger, Hadir dengan Kolaborasi Audio Bose dan Spek Flagship

Alviz Maulana

Supernews.co.id-Setelah beberapa minggu menjadi perbincangan di komunitas penggemar gadget, Poco F8 Pro akhirnya muncul dalam daftar sertifikasi NBTC Thailand, menandakan bahwa peluncurannya tinggal menghitung waktu. Namun, yang mengejutkan bukan hanya kabar peluncuran itu sendiri melainkan fakta bahwa Poco tampaknya akan menjual F8 Pro tanpa charger di dalam kotak penjualan.

Kabar ini pertama kali diungkap oleh tipster teknologi Abhishek Yadav melalui platform X (sebelumnya Twitter). Ia membagikan foto bagian kotak retail Poco F8 Pro yang memperlihatkan dua hal menarik: tidak ada keterangan charger di dalam kemasan dan logo mencolok bertuliskan “Sound by Bose.”

Langkah Poco untuk menghapus charger dari kotak penjualan memang bukan hal baru. Seri sebelumnya seperti Poco X7 Pro dan Poco F7 juga sudah meluncur tanpa aksesori pengisian daya, khususnya di pasar Eropa. Namun, tampaknya strategi ini kini diperluas ke wilayah Asia Tenggara, termasuk Thailand, yang menjadi pasar uji penting untuk lini flagship Poco.

Kolaborasi Audio Premium

Keberadaan logo “Sound by Bose” di kemasan Poco F8 Pro menjadi salah satu sorotan paling menarik dari bocoran ini. Bose dikenal sebagai produsen audio premium dengan karakter suara jernih dan detail tinggi. Jika benar Poco F8 Pro menggunakan sistem audio hasil penyetelan Bose, ini bisa menjadi peningkatan besar pada kualitas speaker ponsel Poco, yang selama ini sudah cukup solid.

Langkah ini bukan tanpa preseden. Xiaomi, induk dari Poco, juga telah bekerja sama dengan Bose untuk seri Redmi K90, yang kemungkinan besar menjadi basis desain dari Poco F8 Pro. Kolaborasi ini menandakan strategi baru Xiaomi dalam menguatkan sisi audio di lini smartphone mereka, khususnya di segmen menengah ke atas.

Spekulasi Rebranding

Dalam dunia smartphone, Poco dikenal sering melakukan rebranding terhadap seri Redmi K untuk pasar global. Pola ini sudah berlangsung sejak era Poco F3 yang merupakan versi global dari Redmi K40. Maka, tidak mengherankan jika rumor kuat menyebut bahwa Poco F8 Pro sebenarnya adalah versi global dari Redmi K90.

Baca Juga:  OPPO Find X9 Series Meluncur di Indonesia, Chipset Dimensity 9500 dan Baterai 7500mAh Jadi Game Changer

Jika asumsi ini benar, maka Poco F8 Pro akan membawa spesifikasi yang hampir identik dengan Redmi K90—dan itu artinya kita sedang berbicara tentang ponsel flagship dengan performa kelas atas.

Desain dan Layar, Visual Tajam dengan Panel LTPO 2K

Redmi K90 (yang diduga menjadi dasar Poco F8 Pro) hadir dengan layar AMOLED LTPO 6,59 inci beresolusi 2K dan refresh rate 120Hz. Teknologi LTPO memungkinkan layar beradaptasi secara dinamis antara 1Hz hingga 120Hz, sehingga lebih hemat daya tanpa mengorbankan kelancaran visual.

Selain itu, tingkat kecerahan puncak yang mencapai 3.500 nits membuatnya sangat nyaman digunakan di bawah sinar matahari langsung. Detail visual, saturasi warna, dan akurasi kontrasnya juga diklaim mendekati standar profesional.

Tenaga Snapdragon 8 Elite dan RAM LPDDR5X

Poco tampaknya tidak main-main dalam urusan performa. F8 Pro dikabarkan akan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite, seri tertinggi dari Qualcomm yang menawarkan kombinasi efisiensi daya dan performa ekstrem. GPU Adreno 830 turut hadir untuk mendukung pengalaman gaming kelas konsol di ponsel ini.

Dari sisi memori, Poco F8 Pro diyakini membawa RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1, dua standar memori tercepat yang saat ini digunakan di perangkat flagship. Kombinasi ini menjanjikan kecepatan baca-tulis yang tinggi, multitasking yang mulus, serta pengalaman bermain gim yang bebas lag.

Sistem Kamera: Fokus pada Sensor Utama dan Zoom Optik

Bagian kamera juga menjadi sektor yang paling ditunggu dari Poco F8 Pro. Jika spesifikasinya mengikuti Redmi K90, maka perangkat ini akan membawa triple camera dengan konfigurasi sebagai berikut:

  • Kamera utama 50MP Light Hunter 800 dengan dukungan Optical Image Stabilization (OIS),
  • Lensa ultrawide 8MP,
  • Telephoto periskop 50MP dengan kemampuan zoom optik hingga 2,5x.

Untuk kebutuhan selfie, tersedia kamera depan 20MP yang mendukung perekaman video hingga resolusi 4K. Sistem kameranya diklaim fokus pada keseimbangan antara detail, warna alami, dan kemampuan low-light, mengikuti tren fotografi mobile premium.

Daya Tahan dan Pengisian Cepat

Baterai menjadi salah satu aspek yang membuat Poco F8 Pro begitu menarik. Kapasitasnya mencapai 7.100 mAh, jauh di atas rata-rata ponsel flagship lain. Baterai ini mendukung fast charging 100W, yang memungkinkan pengisian dari 0 hingga 100% hanya dalam waktu sekitar 25 menit.

Baca Juga:  Gadget Wajib Entrepreneur 2025, Galaxy Z Fold7 Super Canggih dengan Gemini AI

Namun, di sinilah muncul perdebatan: tidak adanya charger di dalam kotak bisa jadi keputusan yang memecah opini pengguna. Sebagian pengguna memahami langkah ini sebagai bentuk dukungan terhadap lingkungan, sementara sebagian lain menganggapnya sebagai strategi efisiensi biaya.

Konektivitas Lengkap dan Fitur Modern

Poco F8 Pro akan hadir dengan fitur-fitur modern yang mendukung pengalaman flagship sesungguhnya, seperti:

  • Wi-Fi 7 untuk koneksi internet super cepat,
  • Bluetooth 5.4,
  • NFC untuk transaksi digital,
  • Sertifikasi IP68/IP69 yang menjamin ketahanan terhadap air dan debu,
  • Sensor sidik jari ultrasonik 3D di bawah layar yang lebih akurat dan cepat dibanding sensor optik biasa.

Kehadiran semua fitur ini membuat Poco F8 Pro bukan sekadar “ponsel performa tinggi”, tapi juga perangkat serba bisa untuk pengguna profesional maupun penggemar teknologi.

Strategi Xiaomi dan Arah Baru Poco

Langkah Poco membawa F8 Pro ke pasar global tampaknya bagian dari strategi diversifikasi merek Xiaomi. Dengan semakin banyaknya produk yang “menyeberang” dari Redmi ke Poco, perusahaan asal Tiongkok itu berupaya memperluas pangsa pasar di segmen mid-premium dan flagship value.

Sementara itu, kebijakan tanpa charger bisa menjadi eksperimen untuk menilai seberapa besar konsumen Poco di luar Eropa siap menerima kebijakan ramah lingkungan yang selama ini hanya diterapkan pada pasar tertentu.

Antusiasme Pasar dan Prediksi Harga

Belum ada konfirmasi resmi mengenai jadwal peluncuran maupun harga Poco F8 Pro, namun sertifikasi NBTC biasanya menjadi tanda bahwa perilisan akan dilakukan dalam waktu dekat—kemungkinan akhir 2025.

Jika benar menjadi versi global dari Redmi K90, maka harga Poco F8 Pro diperkirakan akan berada di kisaran USD 599–699 (sekitar Rp9–11 juta), tergantung varian RAM dan penyimpanan. Dengan spesifikasi yang dibawanya, harga tersebut bisa membuatnya menjadi salah satu flagship killer paling kompetitif tahun ini.

Poco F8 Pro, Flagship Tanpa Charger yang Tetap Menggoda

Poco F8 Pro hadir sebagai simbol evolusi merek Poco yang kini semakin dewasa. Meski keputusan untuk tidak menyertakan charger mungkin mengundang kontroversi, ponsel ini tetap menarik perhatian berkat kolaborasi audio dengan Bose, performa Snapdragon 8 Elite, serta baterai besar 7.100 mAh.

Jika Poco mampu menyeimbangkan harga dan nilai jual, F8 Pro berpotensi menjadi game changer di pasar flagship terjangkau terutama bagi pengguna yang menginginkan kinerja premium tanpa harus membayar harga premium.

[addtoany]

Related Post