Today

Geely Perkuat Strategi Elektrifikasi di Indonesia Lewat Starray EM-i dan EX5

Andri Hakim

Geely Starray EM-i
Geely Starray EM-i

Supernews.co.id-Persaingan kendaraan elektrifikasi di Indonesia kembali memanas. Geely Auto Indonesia resmi menambah pilihan mobil ramah lingkungan bagi konsumen Tanah Air dengan peluncuran Starray EM-i, sebuah SUV bermesin Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang dibanderol Rp 499 juta on the road (OTR) Jakarta. Kehadiran model ini melengkapi debut sebelumnya, yaitu mobil listrik murni Geely EX5.

Langkah ekspansif Geely menunjukkan keseriusan mereka masuk ke pasar otomotif nasional. Namun, dari dua produk yang tersedia saat ini, model mana yang akan menjadi tulang punggung penjualan Geely?

Beda Misi: EV untuk Perkotaan, PHEV untuk Mobilitas Fleksibel

Brand Director Geely Auto Indonesia, Yusuf Anshori, menegaskan bahwa perusahaan tidak ingin mengkotakkan salah satu model sebagai “pendorong utama penjualan”. Ia justru menilai kedua kendaraan hadir dengan karakter serta misi yang berbeda dalam masa transisi menuju elektrifikasi.

Geely EX5, sebagai mobil listrik murni (EV), dinilai ideal untuk penggunaan dalam kota. Selain bebas aturan ganjil genap, penggunaan EV juga cocok untuk mobilitas yang bergantung pada fasilitas pengisian daya yang saat ini masih terpusat di kawasan perkotaan.

“Sementara kalau PHEV ini kami hadirkan sebagai pilihan untuk konsumen yang masih punya kekhawatiran soal jarak tempuh. Terutama mereka yang sering bepergian keluar kota,” ujar Yusuf di kawasan Tangerang, Rabu (29/10/2025).

Starray EM-i untuk Konsumen yang Masih Punya “Range Anxiety”

Teknologi PHEV menawarkan fleksibilitas lebih bagi konsumen. Dengan kombinasi mesin bensin dan motor listrik, Starray EM-i dapat digunakan dalam mode listrik di perkotaan, namun tetap memberikan kepastian jarak saat perjalanan jauh berkat mesin konvensionalnya.

Baca Juga:  Daftar Harga Honda Brio Terbaru 2025 dari Paling Murah Hingga Termahal

Target pasar Starray EM-i juga lebih luas. Yusuf menyebutkan bahwa Geely tengah fokus memperluas jaringan diler di luar Jakarta, di mana infrastruktur kendaraan listrik masih dalam proses pengembangan.

Dengan jarak tempuh yang diklaim dapat menembus lebih dari 1.000 kilometer ketika baterai terisi penuh dan tangki BBM penuh, Starray EM-i hadir sebagai solusi transisi menuju mobil listrik tanpa kompromi kenyamanan.

Menjawab Perubahan Perilaku Konsumen Otomotif

Dalam beberapa tahun terakhir, tren kendaraan elektrifikasi di Indonesia terus berkembang. Namun, masih banyak calon pengguna yang belum siap beralih sepenuhnya ke EV karena faktor kebiasaan, infrastrukur, hingga persepsi mengenai biaya pemeliharaan.

Geely melihat celah tersebut sebagai peluang strategis. EX5 hadir sebagai pilihan ramah lingkungan bagi pengguna perkotaan yang sudah siap dengan pengalaman kendaraan listrik sepenuhnya, sementara Starray EM-i menjadi opsi transisi bagi konsumen masa kini yang mengedepankan efisiensi sekaligus ketenangan berkendara dalam perjalanan jarak jauh.

“Kalau mereka belum siap pindah ke EV, PHEV ada sebagai jembatan,” tutup Yusuf.

Kesimpulan

Dengan pendekatan berbeda pada EX5 dan Starray EM-i, Geely tidak sekadar menambah model untuk pasar Indonesia, tetapi membangun strategi elektrifikasi yang lebih inklusif. Baik EV maupun PHEV memiliki peran masing-masing dalam memperkenalkan teknologi ramah lingkungan kepada masyarakat.

Kehadiran dua model ini menjadi pertanda bahwa Geely serius membangun pijakan kuat di pasar otomotif Indonesia dengan menyesuaikan kebutuhan konsumen di berbagai daerah.

[addtoany]

Related Post