Supernews.co.id-Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kembali disalurkan pemerintah kepada keluarga kurang mampu yang tercatat dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Memasuki akhir tahun, pemerintah mulai menyalurkan BPNT 2025 tahap 4 yang mencakup periode Oktober, November, dan Desember 2025. Sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, telah memulai pencairan melalui Bank Himbara menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Untuk memastikan status penerimaan, masyarakat diminta rutin melakukan pengecekan secara mandiri melalui aplikasi atau situs resmi Kemensos. Hal ini penting mengingat proses pencairan tidak selalu seragam di seluruh wilayah karena bergantung pada kesiapan administrasi, pendampingan, dan mekanisme distribusi lokal.
BPNT 2025 Tahap 4, Berapa Besaran Bantuan yang Cair?
Pemerintah menetapkan nominal bantuan BPNT sebesar Rp 200.000 per bulan. Pada tahap 4, yang mencakup Oktober hingga Desember 2025, keluarga penerima manfaat akan menerima total Rp 600.000. Bantuan ini disalurkan non tunai melalui KKS dan dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok di e-warong atau mitra penyalur yang telah ditunjuk.
Penyaluran dilakukan secara bertahap di berbagai daerah. Oleh sebab itu, waktu cair BPNT 2025 dapat berbeda setiap wilayah, tergantung pada pembaruan data daerah dan kesiapan penyaluran oleh masing-masing bank penyalur. Penerima dianjurkan untuk melakukan pengecekan status secara berkala agar mengetahui apakah bantuan sudah masuk, sedang diproses, atau belum terjadwal.
Jika dalam pengecekan muncul keterangan “OKT–DES 2025”, artinya bantuan tahap 4 telah diproses atau siap untuk dicairkan.
Cara Cek Penerima BPNT 2025
Untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima BPNT tahap 4 tahun 2025, Kemensos menyediakan dua jalur pengecekan utama: melalui aplikasi Cek Bansos dan melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id. Keduanya menampilkan informasi status penerima secara real-time.
Cara Cek BPNT 2025 Lewat Aplikasi Cek Bansos
Berikut langkah pengecekan melalui aplikasi resmi Kemensos:
- Unduh aplikasi Cek Bansos melalui Play Store atau App Store
- Pilih menu Cek Bansos pada halaman utama
- Masukkan data sesuai KTP, meliputi provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan, dan desa atau kelurahan
- Isi nama lengkap sesuai identitas
- Lakukan verifikasi keamanan
- Klik Cari Data untuk menampilkan hasil
Jika terdaftar sebagai KPM, aplikasi akan menampilkan:
- Nama penerima manfaat
- Jenis bantuan (BPNT)
- Status pencairan
- Periode bantuan yang diterima, termasuk informasi “OKT–DES 2025” bila bantuan sudah siap cair
Cara Cek BPNT 2025 Lewat Situs Resmi Kemensos
Selain aplikasi, masyarakat dapat melakukan pengecekan langsung melalui website resmi Kemensos. Cara ini cocok untuk pengguna yang tidak dapat mengunduh aplikasi.
Berikut langkah-langkahnya:
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih data wilayah: provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan, serta desa atau kelurahan
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP
- Ketik kode verifikasi yang muncul
- Klik tombol Cari Data
Melalui situs tersebut, masyarakat dapat melihat apakah NIK terdaftar sebagai penerima BPNT, PKH, atau bantuan PBI-JKN. Tampilan informasi serupa dengan aplikasi, termasuk status pencairan per periode.
Kapan BPNT Tahap 4 Cair 2025?
Penyaluran BPNT tahap 4 berlangsung sepanjang Oktober hingga Desember 2025. Namun, jadwal pencairan di tiap daerah tidak selalu sama karena beberapa faktor, antara lain:
Kesiapan administrasi wilayah
- Sinkronisasi data DTSEN dengan daerah
- Penjadwalan penyaluran oleh bank Himbara
- Proses verifikasi tambahan oleh pendamping sosial
- Pembaharuan data penerima oleh dinas terkait
Jika data BPNT Anda belum menunjukkan periode “OKT–DES 2025”, kemungkinan besar wilayah Anda belum memperbarui data pencairan atau masih dalam proses penjadwalan penyaluran. Masyarakat disarankan untuk mengecek secara berkala melalui aplikasi maupun situs Kemensos.
Untuk memastikan status secara langsung, penerima juga dapat melakukan konfirmasi melalui pendamping sosial, RT/RW, atau kantor kelurahan dan desa. Pendamping memiliki akses untuk melihat progres penyaluran di tingkat lokal sehingga dapat memberikan informasi terbaru.
Mengapa Data BPNT Tidak Muncul?
Beberapa situasi dapat menyebabkan nama Anda tidak muncul sebagai penerima BPNT 2025:
- Data NIK belum sinkron dalam sistem Dukcapil
- Tidak terdaftar dalam DTSEN
- Terjadi pembaruan data kesejahteraan sosial
- Penerima terdata melakukan pelanggaran ketentuan bantuan
- Sedang dilakukan pembersihan data oleh Kemensos untuk mencegah duplikasi
Pemerintah mengingatkan bahwa setiap tahun dilakukan validasi ulang demi memastikan bantuan tepat sasaran. Karena itu, sebagian penerima bisa jadi terhapus atau belum masuk daftar penyaluran terbaru.
Tujuan Penyaluran BPNT 2025
BPNT tahap 4 2025 merupakan bagian dari upaya pemerintah menjaga ketahanan pangan keluarga kurang mampu menjelang akhir tahun. Dengan nilai total Rp 600.000, bantuan diharapkan mampu mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat, terutama pada komoditas pokok seperti beras, telur, dan bahan pangan lainnya.
Pemerintah menargetkan seluruh KPM menerima BPNT tahap 4 sebelum memasuki akhir tahun agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat yang membutuhkan.
Pencairan BPNT 2025 tahap 4 dapat dipantau secara mandiri dengan memanfaatkan layanan digital yang disediakan Kemensos. Masyarakat cukup mengecek melalui aplikasi Cek Bansos atau situs resmi untuk memastikan apakah bantuan sudah tersedia. Dengan memahami alur pengecekan dan jadwal pencairan, penerima manfaat dapat memperoleh informasi lebih cepat serta menghindari kesalahan data yang menghambat pencairan.
