Today

Skuter Listrik Yamaha Aerox-E Resmi Meluncur, Tembus 106 Km Sekali Cas!

Andri Hakim

Supernews.co.id-Di India, salah satu pasar otomotif terbesar di Asia, Yamaha melakukan langkah mengejutkan dengan memperkenalkan versi listrik dari skuter Maxi mereka yakni “Aerox-e”. Tidak banyak berubah dari tampilan luar versi bensinnya, namun perubahan besar terjadi di balik panel bodi. Skuter ini menampilkan dua baterai modular 3 kWh yang mampu membawa jarak tempuh hingga 106 kilometer dalam sekali isi daya penuh. Mode berkendara Eco, Standard, dan Power tersedia untuk menyesuaikan kebutuhan, serta tambahan tombol “Boost” untuk dorongan akselerasi instan.

Sasis dan tampilan bodi tetap mempertahankan identitas sporti Maxi Yamaha: lampu depan full LED multi-reflector, desain fairing agresif dengan filosofi “Heart-Shaking Speedster”, serta pilihan warna dan aksen biru khas kendaraan listrik. Yang paling mencolok: hilangnya ruang CVT dan knalpot besar pertanda bahwa sistem penggerak listrik benar-benar mengambil alih. Dengan konektivitas Y-Connect, pengendara bisa memantau kondisi skuter lewat aplikasi smartphone mulai dari lokasi parkir hingga status servis.

Strategi Global Yamaha

Peluncuran Aerox-e bukan sekadar melengkapi lineup motor listrik Yamaha, melainkan langkah strategis dalam menangkap peluang mobilitas ramah lingkungan. Yamaha melihat India sebagai “pusat strategi pertumbuhan global”, terutama untuk kendaraan listrik dan segmen premium yang sedang naik daun. Dengan meluncurkan Aerox-e di sana, Yamaha ingin menguji pasar sekaligus memperkuat posisi mereka sebelum memperluas ke negara lain, termasuk Asia Tenggara.

Fokusnya jelas: tidak hanya performa dan desain, tetapi juga teknologi dan keberlanjutan. Jarak tempuh 106 km sekaligus mode berkendara berbeda menunjukkan bahwa Yamaha ingin konsumen merasa nyaman transisi dari mesin bensin ke listrik tanpa kehilangan karakter skuter Maxi yang sporty. Momen ini bisa menjadi batu loncatan bagi Yamaha untuk menghadirkan varian-varian motor listrik yang lebih agresif di masa depan.

Baca Juga:  Chery Tambah Diler 3S+ di Bekasi, Langkah Serius Menuju 80 Jaringan Nasional Hingga 2025

Implikasi untuk Pasar Indonesia

Walau peluncuran resmi Aerox-e masih di India, implikasinya bagi pasar Indonesia cukup besar. Sebagai negara dengan salah satu basis pengguna skuter terbesar di dunia, skuter listrik dengan gaya sporty seperti Aerox-e bisa menarik banyak perhatian. Jika Yamaha memutuskan membawa versi Indonesia, maka faktor jarak tempuh, jaringan charging, dan kesiapan infrastruktur akan menjadi penentu utama.

Bagi konsumen yang telah terbiasa dengan skuter Maxi seperti Aerox 155, kehadiran Aerox-e bisa menawarkan pilihan baru: performa sporti tanpa emisi lokal. Namun, keberhasilan model ini akan sangat bergantung pada harga, layanan purna jual, dan adaptasi pengguna Indonesia terhadap kendaraan listrik. Jika ketiga aspek ini dapat ditangani dengan baik, Yamaha bisa mendapatkan posisi unggul di segmen motor listrik dengan karakter “sporty”

Yamaha Aerox-e menandai fase awal dari strategi besar Yamaha dalam kendaraan listrik. Dengan jarak tempuh hingga 106 km, mode berkendara yang variatif, serta desain Maxi yang sudah dikenal, skuter ini menawarkan perpaduan antara gaya, performa, dan efisiensi. Peluncuran di India menjadi ujian penting sebelum ekspansi ke pasar lain termasuk Indonesia.

Bagi penggemar otomotif dan mobilitas listrik di Tanah Air, berita ini menjadi sinyal bahwa skuter listrik berkarakter sporty akan semakin nyata kehadirannya. Yamaha memperlihatkan bahwa kendaraan listrik bukan hanya soal hemat energi, tetapi juga soal identitas dan gaya berkendara yang menyenangkan.

[addtoany]

Related Post