Supernews.co.id-Kabar terbaru datang dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), yang mengumumkan program penyesuaian komponen (recall) untuk model Hyundai Ioniq 6 produksi tahun 2022 hingga 2025. Program ini bukan semata persoalan teknis, namun bagian dari strategi layanan purnajual yang agresif dan berfokus pada kepuasan serta keamanan pelanggan. Menurut pernyataan resmi, recall ini menyasar penggantian atau penyesuaian charging door, sebuah komponen vital dalam proses pengisian daya kendaraan listrik.
Apa yang Menjadi Alasan Recall?
Pabrikan Korea Selatan ini menjelaskan bahwa langkah tersebut bersifat antisipatif bukan karena insiden luas, namun sebagai bagian dari program global untuk peningkatan mutu komponen. Komponen charging door dianggap sebagai titik penting dalam sistem pengisian daya EV yang harus berjalan dengan mulus demi pengalaman pengguna yang optimal. Selain itu, HMID menyebut bahwa keseluruhan produk tidak berhenti menjadi tanggung jawab mereka setelah unit dikirim ke konsumen inilah hakikat dari semangat layanan “myHyundaiCare”.
Unit yang Terdampak dan Prosedur Pelaksanaan
Dampak program ini meliputi semua unit Ioniq 6 di Indonesia yang diproduksi antara tahun 2022 hingga 2025 dan memiliki VIN (Vehicle Identification Number) tertentu. Konsumen yang memiliki unit dalam rentang ini diimbau untuk segera memeriksa status kendaraannya melalui diler resmi atau call centre Hyundai. Proses pengerjaan dilakukan di jaringan bengkel resmi Hyundai Indonesia, dikerjakan oleh teknisi bersertifikat dengan estimasi waktu pengerjaan rata-rata sekitar 18 menit per unit tanpa dikenakan biaya apa pun (gratis).
Apa Makna Strategis di Latar Belakang Segmen EV Premium?
Ioniq 6 bukan sekadar produk mobil listrik biasa ia mewakili positioning Hyundai dalam segmen EV premium di Indonesia. Dengan desain aerodinamis dan fitur teknologi mutakhir, model ini menjadi pionir dari upaya Hyundai memperkuat citra sebagai pemain utama elektrifikasi di Tanah Air. Dengan melakukan recall seperti ini, Hyundai menunjukkan bahwa mereka serius menjaga reputasi merek dan layanan purna jual, terutama dalam pasar yang semakin dinamis seperti kendaraan listrik.
Langkah Bagi Konsumen: Cek Status & Segera Menghubungi
HMID mengimbau seluruh pemilik Ioniq 6 untuk segera mengecek dan memastikan apakah unit mereka termasuk dalam daftar recall. Konsumen dapat menghubungi Hyundai Call Center bebas pulsa 0-800-1-878-878 (24 jam) atau langsung datang ke diler resmi terdekat. Dengan ikut serta dalam program ini, pengguna tidak hanya menjaga performa kendaraan, tetapi juga keselamatan dan kenyamanan berkendara jangka panjang.
Singkatnya, recall ini menegaskan bahwa Hyundai tidak hanya fokus pada peluncuran dan penjualan, tetapi juga pada layanan yang menyeluruh sampai tahap purnajual. Untuk pemilik Ioniq 6 tahun produksi 2022–2025, ini adalah kesempatan untuk memastikan kendaraan tetap optimal dan layak mendukung mobilitas listrik di Indonesia. Sementara itu, bagi calon pembeli atau pengguna EV secara umum, langkah ini menjadi indikator bahwa produsen besar mulai mempertimbangkan operasi jangka panjang dan tanggung jawab layanan untuk produk-produk elektrifikasi.
Adapun implikasi jangka panjangnya adalah: semakin meningkatnya standar yang harus dipegang oleh merek mobil listrik, terutama dalam hal kualitas komponen, layanan purna jual, dan transparansi terhadap konsumen. Untuk pasar Indonesia yang tren EV-nya terus naik, hal seperti ini bisa menjadi salah satu faktor kepercayaan konsumen terhadap merek.










