Today

Berapa Pajak Jaecoo J5 EV, Mobil Listrik SUV Termurah di Kelasnya

Andri Hakim

Pajak Jaecoo J5 EV
Pajak Jaecoo J5 EV

Supernews.co.id-Transisi menuju kendaraan listrik di Indonesia semakin nyata dengan hadirnya Jaecoo J5 EV. SUV listrik dari Chery Group ini mengguncang pasar otomotif nasional berkat banderol harga yang sangat bersahabat, mulai dari Rp 249,9 juta untuk varian Standard. Harga tersebut menciptakan benchmark baru karena jauh berada di bawah saudara satu grupnya sendiri, yakni Chery E5 dan Chery J6 yang dibanderol ratusan juta lebih tinggi.

Strategi agresif Chery Group dalam melakukan ekspansi pasar terlihat jelas melalui diversifikasi lini produk di bawah satu payung grup. Jaecoo J5 EV diposisikan sebagai opsi yang berbeda dari brand induknya. Pemetaan konsumen menjadi kunci: Jaecoo menyasar pembeli yang menginginkan desain SUV klasik dan ikonik, sementara Chery tetap kuat di segmen mobil listrik dengan desain lebih futuristik.

Kehadiran Jaecoo J5 EV bukan untuk saling memakan pasar antarsesama produk grup. Justru, ini adalah taktik memperluas segmen dan merangkul sebanyak mungkin konsumen di Indonesia yang kini kian terbuka terhadap elektrifikasi.

Harga Terjangkau & Pajak yang Sangat Rendah

Satu faktor yang membuat J5 EV makin kompetitif adalah pajak kendaraan listrik yang jauh lebih murah dibanding mobil konvensional. Berkat dukungan regulasi pemerintah seperti insentif PPnBM 0% dan diskon PKB, pemilik mobil listrik dapat menikmati biaya pajak tahunan yang sangat rendah.

Berdasarkan gambaran dari model mobil listrik lain yang telah lebih dulu mengaspal di Indonesia, besaran pajak tahunan mobil listrik berada di kisaran Rp 120 ribu – Rp 200 ribu, tergantung daerah penerbit STNK. Itu berarti pemilik Jaecoo J5 EV kemungkinan besar hanya perlu menyiapkan sekitar Rp 150 ribu per tahun untuk pajak setara harga dua hingga tiga cangkir kopi di pusat perbelanjaan.

Baca Juga:  Cara Kerja Mobil Listrik: Komponen Utama, Jenis-Jenisnya dan Teknologi di Baliknya

Bandingkan dengan pajak mobil bermesin bensin di segmen SUV yang bisa mencapai Rp 4 – 9 juta per tahun, tergantung kapasitas mesin dan NJKB. Selisih biaya operasional tersebut menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat kota mulai berpikir ulang sebelum tetap memilih kendaraan berbahan bakar fosil.

Total cost of ownership menjadi semakin menarik karena biaya BBM digantikan dengan biaya listrik yang jauh lebih murah. Tentu hal ini semakin mempertegas posisi J5 EV sebagai solusi ekonomi bagi konsumen urban yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

Bersaing dengan Pemain Besar di Segmen B-SUV Listrik

Harga yang ditawarkan Jaecoo J5 EV membuat pasar kompetitor menjadi penuh tekanan. Di segmen yang sama, SUV listrik lain hadir dengan banderol jauh lebih tinggi. Contohnya:

Model EVHarga Mulai (OTR Jakarta)
Jaecoo J5 EV StandardRp 249,9 juta
Jaecoo J5 EV PremiumRp 299,9 juta
BYD Atto 3 AdvancedRp 390 juta
BYD Atto 3 SuperiorRp 520 juta
Geely EX5 ProRp 465 juta
Geely EX5 MaxRp 505 juta
Chery E5Mulai Rp 369,9 juta
Chery J6Mulai Rp 505,5 juta

Dari perbandingan tersebut, Jaecoo J5 EV memiliki gap harga hingga Rp 150–250 juta lebih rendah dari rival terdekatnya.

Bahkan lebih menarik lagi, harga khusus OTR untuk 1.000 konsumen pertama membuatnya semakin menggiurkan bagi pemburu early adopter EV.

Spesifikasi Mumpuni untuk Harga yang Ditawarkan

Meski paling murah, fitur dan kemampuan J5 EV tidak bisa dianggap enteng. Tenaga motor listrik mencapai 155 kW dan torsi 288 Nm, memastikan akselerasi responsif di berbagai kondisi. Jarak tempuh hingga 461 km dalam sekali pengisian penuh sangat mencukupi untuk rutinitas harian hingga perjalanan antar kota.

Baca Juga:  Rekomendasi Mobil LCGC Rp 40 Jutaan Paling Irit untuk Mobil Pertama

Interior menghadirkan nuansa premium lewat layar sentuh Full HD 12,3 inci yang mendukung konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay. Ruang bagasi 480 liter plus 35 ruang penyimpanan kecil memberikan fungsi optimal untuk keluarga modern.

Keamanan pun tidak diabaikan. Mobil ini dibekali 17 fitur ADAS, enam airbags, serta kamera 540 derajat yang meningkatkan visibilitas berkendara.

Dengan segala kelengkapan tersebut, sulit menemukan SUV listrik lain di harga serupa yang menyaingi paket lengkap dari J5 EV.

Pajak Murah Mendorong Akselerasi Elektrifikasi Nasional

Insentif fiskal dari pemerintah memainkan peranan vital dalam percepatan adopsi kendaraan listrik. Masyarakat yang mulai memperhitungkan biaya kepemilikan jangka panjang bisa merasakan manfaat nyata dari kebijakan tersebut.

Bukan hanya lebih hemat dalam konsumsi energi, pajak murah memberikan dorongan psikologis bagi calon pembeli untuk mengambil keputusan lebih cepat.

Untuk segmen B-SUV listrik dengan target pasar keluarga muda hingga pekerja profesional, beban pajak sekitar Rp 150 ribu per tahun jelas menjadi nilai tambah yang tidak bisa disepelekan.

Jika tren ini berlanjut, populasi mobil listrik akan meningkat signifikan dalam beberapa tahun mendatang dan membawa Indonesia menuju era transportasi bebas emisi yang lebih terjangkau bagi seluruh masyarakat.

SUV Listrik yang Ekonomis & Kompetitif

Jaecoo J5 EV bukan hanya sekadar produk baru di pasar kendaraan listrik. Ia hadir sebagai game changer di kelas B-SUV berkat kombinasi:

  • Harga pembelian paling murah di kelasnya
  • Pajak tahunan sangat rendah (±Rp 150 ribu)
  • Fitur lengkap dan performa tinggi
  • Desain SUV klasik nan premium
  • Strategi pemasaran agresif dan terarah

Dengan dukungan penuh Chery Group, Jaecoo J5 EV diproyeksikan menjadi salah satu mobil listrik paling laris di Indonesia, terutama bagi konsumen yang menilai efisiensi biaya sebagai faktor utama dalam memilih kendaraan.

SUV listrik tidak lagi hanya untuk mereka yang punya dana berlebih. J5 EV membuktikan bahwa mobil listrik premium dapat dimiliki oleh lebih banyak orang di Indonesia.

[addtoany]

Related Post