Today

7 Mobil Sunroof 100 Jutaan Terbaik untuk Tampil Stylish dan Modern

Andri Hakim

mobil sunroof 100 jutaan
mobil sunroof 100 jutaan

Supernews.co.id-Sunroof kini menjadi salah satu fitur yang semakin diminati oleh banyak pengendara di Indonesia. Dulu, fitur atap terbuka ini hanya bisa ditemukan pada mobil kelas premium dengan harga miliaran rupiah. Namun, perkembangan pasar mobil bekas membuat mobil dengan sunroof kini dapat dibeli dengan harga sekitar 100 jutaan. Pilihan ini sangat menarik bagi mereka yang ingin merasakan sensasi berkendara lebih elegan dengan budget yang tetap terjangkau.

Fitur sunroof bukan hanya faktor penampilan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan berkendara. Cahaya dari luar membuat kabin terasa lebih lega, sementara sirkulasi udara yang baik akan memberikan pengalaman perjalanan lebih menyenangkan.

Apa Itu Sunroof pada Mobil?

Sunroof adalah panel pada bagian atap mobil yang bisa dibuka atau diangkat sebagian. Panel tersebut biasanya berupa kaca atau logam dan dioperasikan baik secara manual maupun elektrik. Kehadiran sunroof menambah nilai estetika sekaligus memberikan suasana kabin lebih hidup dengan pencahayaan alami.

Kesan mewah dan modern menjadi alasan utama banyak orang memilih mobil yang dilengkapi fitur ini. Selain itu, sunroof juga menambah nilai jual kembali mobil karena termasuk fitur yang diincar konsumen.

Jenis-Jenis Sunroof yang Dikenal Saat Ini

Berikut jenis sunroof yang sering ditemukan pada mobil di pasar Indonesia.

  1. Panoramic Sunroof
    Jenis ini memiliki ukuran kaca lebih besar dan mencakup hampir seluruh bagian atap mobil. Penumpang belakang juga dapat menikmati pemandangan luar. Namun, karena ukurannya lebih besar, biaya perawatan dan perbaikannya cenderung lebih mahal.
  2. Moonroof
    Moonroof merupakan panel kaca geser elektrik yang dapat ditutup tirai dari dalam. Jenis ini paling populer karena tampilan elegan dan memberikan fleksibilitas dalam mengatur cahaya yang masuk.
  3. Pop-Out Sunroof
    Pop-out adalah sunroof yang hanya terangkat sedikit untuk menambah ventilasi udara. Biasanya masih menggunakan sistem manual dan banyak ditemukan pada mobil generasi lama. Biaya perawatan murah menjadi nilai lebih dari tipe ini.

7 Mobil Sunroof 100 Jutaan yang Layak Dipertimbangkan

Berikut pilihan mobil sunroof bekas dengan harga sekitar 100 jutaan yang masih layak digunakan sebagai kendaraan harian.

1. Hyundai Tucson 2004

Hyundai Tucson generasi pertama menjadi salah satu pilihan SUV compact bergaya modern yang sudah dilengkapi sunroof.

Spesifikasi utama:

  • Mesin 2.0 liter bensin atau diesel
  • Tenaga 113 hingga 142 PS
  • Suspensi nyaman dan kabin lega

Kelebihan Tucson adalah durabilitas yang baik dan desain yang tetap menarik. Namun, beberapa daerah mungkin mengalami kendala dalam ketersediaan suku cadang.

Estimasi harga: Rp100–150 juta

2. Honda CR-V (2001–2006)

Honda CR-V generasi awal dikenal sebagai SUV yang memiliki handling stabil dan kabin luas.

Spesifikasi utama:

  • Mesin 2.4L K24A1
  • Tenaga sekitar 150 hp
  • Spare part mudah ditemukan

Konsumsi bahan bakar cenderung boros karena kapasitas mesin yang besar. Namun, harga bekasnya yang kompetitif menjadikannya pilihan menarik.

Estimasi harga: Rp80–120 juta

3. Nissan X-Trail T30 (2000–2006)

Nissan X-Trail generasi pertama menawarkan karakter SUV sejati dengan kemampuan menghadapi berbagai kondisi jalan.

Spesifikasi utama:

  • Mesin QR20DE atau QR25DE
  • Pilihan penggerak FWD atau AWD
Baca Juga:  Suzuki Fronx Flex Fuel, Mobil Ramah Lingkungan yang Lebih Realistis dari EV di JMS 2025

Kelemahannya terletak pada efisiensi bahan bakar yang kurang baik dan beberapa unit memiliki masalah pada transmisi CVT. Meski demikian, banyak yang tetap mengincarnya karena kenyamanan dan performanya.

Estimasi harga: Rp80–120 juta

4. Ford Escape XLT 2011

Ford Escape XLT memiliki kombinasi kenyamanan dan desain yang cukup sporty.

Spesifikasi utama:

  • Mesin 2.3 liter
  • Sunroof pada varian XLT
  • Handling stabil dan suspensi nyaman

Perawatan transmisi otomatisnya memerlukan perhatian khusus karena biaya perbaikan yang relatif tinggi.

Estimasi harga: Rp90–120 juta

5. Honda Odyssey Generasi Awal

Honda Odyssey cocok untuk keluarga yang menginginkan mobil MPV mewah namun tetap terjangkau.

Spesifikasi utama:

  • Kabin besar hingga 7 penumpang
  • Suspensi lembut khas MPV premium

Spare part cenderung lebih mahal karena sebagian unit merupakan CBU Jepang. Namun, dari sisi kenyamanan, Odyssey masih sangat layak.

Estimasi harga: Rp50–70 juta

6. Ford EcoSport Titanium 2014

SUV compact ini memiliki desain modern dan dilengkapi berbagai fitur keselamatan.

Spesifikasi utama:

  • Mesin 1.5 liter
  • Tersedia fitur ABS, ESP, dan Hill Launch Assist
  • Sunroof sebagai fitur unggulan di varian Titanium

Transmisi DCT pada beberapa unit memerlukan perhatian lebih, terutama dari sisi perawatan.

Estimasi harga: Rp95–110 juta

7. Mercedes-Benz C240 W203 (2003)

Pilihan untuk pengguna yang mengutamakan kenyamanan dan kemewahan khas mobil Eropa.

Spesifikasi utama:

  • Mesin V6 2.6 liter
  • Interior premium dengan fitur lengkap termasuk sunroof

Biaya servis dan perbaikan sistem elektrikal cukup tinggi, sehingga perlu pertimbangan matang sebelum membeli.

Estimasi harga: Rp69–100 juta

Tips Membeli Mobil Sunroof Bekas

Agar tidak salah langkah, berikut beberapa poin penting sebelum membeli:

  • Periksa kondisi mekanisme sunroof apakah berfungsi mulus
  • Pastikan tidak ada kebocoran air pada atap
  • Periksa kondisi karet seal dan panel kaca
  • Lakukan pemeriksaan menyeluruh pada mesin dan transmisi
  • Cek riwayat servis dan pemakaian sebelumnya
  • Uji coba di berbagai kondisi jalan

Sunroof berkaitan langsung dengan sistem kelistrikan dan keamanan kabin, sehingga pengecekan detail sangat diperlukan.

Memiliki mobil sunroof tidak lagi harus menguras tabungan hingga ratusan juta rupiah. Banyak pilihan menarik di pasar mobil bekas yang masih menawarkan fitur tersebut dengan harga sekitar 100 jutaan. Hyundai Tucson, Honda CR-V, Nissan X-Trail, Ford Escape, Honda Odyssey, hingga Mercedes-Benz C240 adalah opsi yang layak dipertimbangkan sesuai kebutuhan dan gaya hidup.

Jika pemeriksaan unit dilakukan secara teliti dan memilih bengkel yang tepat untuk perawatan, mobil sunroof 100 jutaan bisa menjadi pilihan cerdas untuk meningkatkan kenyamanan dan gaya berkendara tanpa perlu mengeluarkan budget besar.

Baik, saya akan buat Panduan Lengkap Pengecekan Sunroof Mobil Bekas yang bisa langsung dipakai sebagai checklist saat survei unit di showroom atau rumah penjual. Tanpa ikon, tanpa emote, tetap SEO-oriented, dan gaya editorial yang mudah dipahami.

Panduan Lengkap Cek Sunroof Mobil Bekas Sebelum Membeli

Membeli mobil sunroof bekas tidak boleh asal tergiur harga murah atau tampilan mewah. Sunroof terhubung dengan sistem kelistrikan dan keamanan kabin sehingga jika salah beli, biaya perbaikannya bisa jauh lebih mahal dibanding kerusakan mesin biasa. Karena itu, inspeksi menyeluruh wajib dilakukan.

Di bawah ini checklist pengecekan sunroof yang sangat membantu sebelum kamu memutuskan membeli mobil sunroof 100 jutaan di pasar mobil bekas.

1. Pastikan Sunroof Dapat Dibuka dan Ditutup dengan Baik

Uji semua mode sunroof:

  • Buka penuh
  • Tutup penuh
  • Mode tilt (naik sedikit)
  • Sistem otomatis one touch jika tersedia

Perhatikan:

  • Gerakan panel harus halus tanpa macet
  • Tidak ada suara berisik dari rel atau motor
  • Kecepatan buka-tutup konsisten

Jika terasa tersendat, kemungkinan ada kotoran pada rel atau motor sudah mulai lemah.

2. Cek Kondisi Karet Seal di Sekitar Panel

Seal adalah bagian yang mencegah air hujan masuk ke kabin.
Perhatikan kondisi berikut:

  • Karet tidak robek dan masih elastis
  • Tidak muncul retakan atau mengeras
  • Tidak ada bekas lem tambahan atau seal tambalan

Seal yang sudah rusak bisa menyebabkan kebocoran yang merusak plafon dan kelistrikan interior.

3. Uji Kebocoran dengan Semprotan Air

Jika memungkinkan, minta penjual melakukan penyiraman di area sunroof sambil kamu duduk di dalam kabin.

Perhatikan:

  • Munculnya titik air di plafon
  • Air merembes melalui bingkai sunroof
  • Bau apek tanda ada air mengendap sebelumnya
Baca Juga:  BYD Atto 3 Facelift Hadir dengan Tenaga Lebih Tinggi dan Range 650 Km

Jika ada tanda kebocoran, lebih baik pertimbangkan ulang karena perbaikannya tidak murah.

4. Periksa Saluran atau Drain Sunroof

Setiap sunroof memiliki drain hole untuk menyalurkan air keluar. Saluran ini bisa tersumbat debu atau jamur.

Cara cek:

  • Buka sunroof sebagian
  • Cari lubang drain di tiap sudut
  • Siram sedikit air, pastikan air keluar ke bawah mobil

Jika air menetap atau lambat mengalir, itu tanda saluran tersumbat dan berpotensi menjadi kebocoran besar.

5. Inspeksi Rel dan Mekanisme Penggerak

Gunakan senter untuk melihat kondisi rel.
Perhatikan:

  • Tidak ada karat
  • Tidak ada kotoran atau lumpur menumpuk
  • Grease (pelumas) masih terlihat

Rel yang jarang dirawat akan cepat macet dan membuat motor bekerja lebih keras.

6. Cek Motor Sunroof dan Sistem Kelistrikannya

Motor harus bekerja tanpa:

  • Bau gosong
  • Bunyi keras seperti gesekan besi
  • Listrik drop saat dioperasikan

Jika saat membuka sunroof tegangan listrik turun drastis, indikator aki meredup, atau head unit restart, bisa jadi motor sudah berat dan butuh penggantian.

7. Lihat Kondisi Panel Kaca

Panel kaca harus:

  • Tidak retak halus (hairline crack)
  • Tidak ada bekas lem yang menandakan pernah pecah
  • Tidak ada goresan parah yang mengganggu visibilitas

Jika pernah diganti, pastikan pemasangan rapi dan sesuai standar pabrikan.

8. Periksa Interior Bagian Atas

Bagian plafon di sekitar sunroof sering jadi korban jika ada kebocoran.

Hal yang perlu diperhatikan:

  • Jamur atau bercak air
  • Bahan plafon menggelembung
  • Warna spot yang berbeda (bekas kering)

Itu tanda air sudah sering masuk dan menyebabkan kerusakan interior.

9. Cek Fungsi Sensor dan Auto Safety (jika ada)

Beberapa sunroof memiliki anti-pinch atau pengaman saat objek terjepit.

Cara cek:

  • Saat sunroof menutup, taruh benda ringan seperti kain di jalur panel
  • Pastikan panel otomatis berhenti atau membuka kembali

Jika tidak bekerja, fitur safety tidak optimal dan berbahaya.

Sunroof memberi nilai tambah pada mobil, baik secara gaya maupun kenyamanan. Namun, karena menggabungkan komponen kaca, mekanis, dan elektrik, risiko kerusakannya lebih besar jika tidak dirawat. Itulah mengapa pengecekan sunroof harus detail dan konsisten saat membeli mobil bekas.

Jika setelah pengecekan kamu menemukan hal berikut, lebih baik tinggalkan unit tersebut:

  • Ada kebocoran aktif
  • Motor sunroof mulai melemah
  • Rel penuh karat dan tersendat
  • Banyak tampalan pada seal

Lebih baik sedikit menambah budget untuk unit yang sehat dibanding membeli mobil sunroof bekas yang akhirnya menimbulkan biaya perbaikan tinggi.

Biaya Perbaikan Sunroof Mobil Bekas: Jenis Kerusakan dan Estimasi Anggarannya

Memiliki mobil sunroof memang memberikan pengalaman berkendara lebih mewah. Namun, jika terjadi kerusakan, biaya yang harus dikeluarkan bisa cukup tinggi. Karena itu, memahami jenis kerusakan sunroof dan estimasi perbaikannya akan membantu calon pembeli mobil sunroof bekas dalam mempertimbangkan kondisi unit yang akan dipilih.

Biaya pada setiap bengkel dapat berbeda tergantung merek mobil dan ketersediaan spare part. Mobil Eropa seperti Mercedes-Benz tentu memerlukan biaya lebih tinggi dibanding mobil Jepang. Berikut rangkuman lengkapnya.

1. Kerusakan pada Seal Sunroof

Seal yang sudah getas atau robek akan menyebabkan kebocoran air ke dalam kabin.

Indikasi:

  • Plafon basah atau muncul noda air
  • Bau apek di dalam kabin

Estimasi harga:

  • Penggantian seal aftermarket: Rp400.000 – Rp1.200.000
  • Seal original pabrikan tertentu: bisa mencapai Rp2.000.000

Mobil Eropa dan unit yang lebih tua umumnya memiliki harga seal lebih mahal.

2. Motor Sunroof Lemah atau Mati

Motor bekerja keras membuka dan menutup panel kaca. Jika sudah aus, sunroof akan bergerak lambat atau tidak merespons.

Estimasi harga:

  • Servis motor sunroof: Rp500.000 – Rp1.500.000
  • Ganti motor baru: Rp2.000.000 – Rp5.000.000 tergantung merek

Pada mobil premium, harga motor sunroof bisa lebih tinggi dari kisaran tersebut.

3. Rel Sunroof Karat atau Macet

Kotoran dan kurangnya pelumasan membuat rel seret sehingga berpotensi merusak motor jika dipaksakan.

Estimasi harga:

  • Pembersihan rel sunroof: Rp200.000 – Rp500.000
  • Penggantian rel: Rp1.500.000 – Rp4.000.000

Rel yang rusak parah biasanya terjadi pada mobil berusia di atas 10 tahun.

4. Kebocoran Akibat Saluran Drain Tersumbat

Drain hole bisa tersumbat lumpur atau daun sehingga air mengalir ke dalam kabin.

Estimasi harga:

  • Pembersihan drain: Rp200.000 – Rp300.000
  • Perbaikan drain bocor atau patah: Rp500.000 – Rp1.500.000

Tanda umum masalah ini adalah air menetes dari pilar atau lantai kabin basah.

5. Kaca Sunroof Retak atau Pecah

Biasanya terjadi akibat benturan benda keras atau kerusakan seal yang menyebabkan tekanan berlebih.

Estimasi harga:

  • Kaca aftermarket: Rp1.000.000 – Rp3.500.000
  • Kaca OEM pabrikan: Rp4.000.000 – Rp10.000.000

Mobil Eropa dan unit dengan panoramic roof jauh lebih mahal penggantian kacanya.

6. Kerusakan Modul Elektrik Sunroof

Modul mengatur sistem gerak sunroof secara otomatis. Kerusakan modul bisa disebabkan korsleting atau kelembapan akibat kebocoran.

Estimasi harga:

  • Reprogram/repair modul: Rp800.000 – Rp2.000.000
  • Penggantian modul: Rp3.000.000 – Rp8.000.000

Semakin canggih fitur sunroof, semakin rumit modul yang digunakan.

Rangkuman Biaya Perbaikan Sunroof

Jenis KerusakanEstimasi Biaya
Seal sunroof rusakRp400.000 – Rp2.000.000
Motor sunroof lemahRp2.000.000 – Rp5.000.000
Rel macet atau berkaratRp200.000 – Rp4.000.000
Drain tersumbatRp200.000 – Rp1.500.000
Panel kaca retakRp1.000.000 – Rp10.000.000
Modul elektrik bermasalahRp800.000 – Rp8.000.000

Biaya perbaikan sunroof ternyata tidak murah, terutama untuk mobil dengan usia pemakaian menengah ke atas. Karena itu, saat mencari mobil sunroof 100 jutaan, pemeriksaan kondisi sunroof harus menjadi prioritas sebelum membeli.

Jika menemukan unit dengan motor sunroof bermasalah, seal rusak berat, dan plafon sudah banyak bekas air, lebih baik mempertimbangkan unit lain untuk menghindari biaya tambahan besar di masa depan.

[addtoany]

Related Post