Supernews.co.id-Industri kendaraan listrik di Indonesia terus berkembang cepat dalam beberapa tahun terakhir. Persaingan pun semakin ketat dengan hadirnya berbagai merek baru dari pasar global. Salah satu pendatang yang langsung menarik perhatian adalah Jaecoo melalui model terbarunya, Jaecoo J5. Produk ini membawa kejutan besar pada saat peluncuran awal, terutama dari sisi harga yang jauh lebih terjangkau dibanding ekspektasi publik.
Sebelumnya, saat peresmian kehadirannya di panggung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, harga pre-booking Jaecoo J5 diperkirakan berada pada kisaran Rp 350 juta hingga Rp 450 juta. Namun saat pengumuman resmi harga, angka yang diberikan ternyata berada jauh lebih rendah. Keputusan harga tersebut tak hanya mempengaruhi persaingan di pasar kendaraan listrik nasional, tetapi juga membuat konsumen semakin penasaran dengan spesifikasi lengkap serta perbedaan varian yang ditawarkan.
Jaecoo J5 hadir dalam dua pilihan: Standard dan Premium. Sekilas keduanya tampak serupa, namun terdapat sejumlah perbedaan penting yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Selisih harga sebesar Rp 50 juta menjadi faktor yang perlu ditelusuri lebih mendalam agar pembeli dapat menyesuaikan kebutuhan, preferensi fitur, dan anggaran.
Harga dan Penawaran Khusus Peluncuran
Untuk 1.000 konsumen pertama, Jaecoo memberikan harga promosi yang cukup agresif, yaitu:
• Jaecoo J5 Standard: Rp 249.900.000
• Jaecoo J5 Premium: Rp 299.900.000
Perbedaan harga sebesar Rp 50 juta tersebut menunjukkan bahwa kedua varian sebenarnya saling berdekatan dari sisi kelas dan segmen pasar. Namun, strategi Jaecoo adalah membedakan fitur dan kenyamanan guna menyediakan pilihan yang lebih fleksibel bagi konsumen.
Spesifikasi Teknis: Tanpa Perbedaan di Performa
Dari segi teknis, Jaecoo tidak memberikan perbedaan antara varian Standard dan Premium. Keduanya dibangun dengan platform dan motor listrik yang sama, berikut angka spesifikasinya:
• Motor listrik bertenaga 210 PS
• Torsi maksimum 288 Nm
• Kapasitas baterai 60,9 kWh
• Jarak tempuh hingga 461 km dalam sekali pengisian
• Akselerasi 0–100 km/jam dalam 7,3 detik
Suspensi juga sama pada kedua varian, yaitu MacPherson di bagian depan dan Multi-link di bagian belakang. Untuk penggunaan harian di perkotaan maupun medan yang bervariasi, spesifikasi ini cukup kompetitif dan menempatkan Jaecoo J5 sebagai EV kompak bertenaga tinggi di segmennya.
Dimensi keduanya juga identik:
• Panjang: 4.380 mm
• Lebar: 1.860 mm
• Tinggi: 1.650 mm
• Wheelbase: 2.620 mm
Konfigurasi kabin lima penumpang membuat kendaraan ini berada pada segmen SUV kompak yang saat ini sedang menjadi tren di seluruh dunia.
Fitur Interior dan Kenyamanan: Premium Jauh Lebih Lengkap
Bagian paling membedakan Jaecoo J5 Standard dan Premium terdapat pada fitur hiburan, material interior, hingga teknologi kenyamanan.
Perbandingannya sebagai berikut:
| Fitur | Jaecoo J5 Standard | Jaecoo J5 Premium |
|---|---|---|
| Material jok | Fabric | Synthetic Leather |
| Pengaturan kursi | Manual | Elektrik |
| Ventilated seat | Tidak ada | Ada |
| Panoramic Roof | Tidak ada | Ada |
| Tailgate (pintu bagasi otomatis) | Tidak ada | Ada |
| Ukuran layar infotainment | 9 inci | 13,2 inci Full HD |
| Jumlah speaker | 2 speaker | 8 speaker |
| Ambient light | Tidak ada | 64 pilihan warna |
Dengan fitur-fitur tersebut, varian Premium jelas lebih menonjol untuk konsumen yang menginginkan kenyamanan interior modern dan pengalaman berkendara yang lebih mewah. Sementara versi Standard diposisikan sebagai opsi efisien dan fokus pada fungsi dasar.
Sistem Keamanan dan ADAS: Premium Lebih Superior
Selain fitur interior, aspek keselamatan menjadi salah satu pembedaan penting kedua varian ini.
Jaecoo J5 Premium sudah dilengkapi:
• Kamera HD 540 derajat
• 17 fungsi ADAS (Advanced Driving Assistance System)
• Pelipatan kaca spion elektrik
Fitur ADAS tingkat lanjut ini mencakup teknologi bantuan mengemudi seperti adaptive cruise control, lane keep assist, autonomous emergency braking, dan lainnya. Ini sangat membantu dalam berkendara jarak jauh maupun di lalu lintas padat.
Sementara Jaecoo J5 Standard hanya menyediakan:
• 6 airbag
• Rear view camera
• Manual mirror folding
Walaupun lebih sederhana, fitur keselamatan dasar pada versi Standard masih cukup sesuai untuk segmen kompak EV dengan harga terjangkau.
Siapa yang Cocok Memilih Varian Standard atau Premium?
Pemilihan varian kendaraan sering kali tidak hanya bergantung pada harga, tetapi juga gaya hidup, kebutuhan harian, dan ekspektasi terhadap teknologi kendaraan. Berikut rekomendasi segmentasi pengguna untuk kedua varian:
Jaecoo J5 Standard cocok untuk:
• Konsumen yang memiliki anggaran terbatas namun ingin beralih ke mobil listrik
• Pengguna yang lebih mengutamakan performa inti kendaraan
• Pengemudi yang tidak memprioritaskan fitur kenyamanan mewah
• Pemakaian harian di dalam kota dengan jarak menengah
Jaecoo J5 Premium lebih tepat untuk:
• Pengguna yang menginginkan pengalaman berkendara modern
• Konsumen yang memprioritaskan kenyamanan penumpang
• Pemilik kendaraan yang sering bepergian jauh dan membutuhkan fitur ADAS
• Mereka yang ingin kendaraan berteknologi tinggi dan tampil premium
Dengan demikian, perbedaan Jaecoo J5 Standard vs Premium bukan hanya soal fitur tambahan, tetapi juga nilai pengalaman yang ingin diberikan kepada penggunanya.
Kesimpulan
Jaecoo J5 menghadirkan pilihan menarik di pasar mobil listrik Indonesia dengan strategi harga yang agresif dan spesifikasi yang kompetitif. Perbedaan antara Jaecoo J5 Standard dan Premium terletak pada kelengkapan fitur interior, kenyamanan, dan keamanan. Dengan selisih harga Rp 50 juta, Jaecoo menyediakan opsi kepada konsumen untuk menyesuaikan kebutuhan dengan anggaran.
Jika performa dan efisiensi menjadi prioritas utama, varian Standard merupakan pilihan tepat dan ekonomis. Namun bagi pembeli yang mengutamakan teknologi terkini dan kenyamanan berkendara lebih lengkap, varian Premium jelas menawarkan keunggulan yang signifikan dibandingkan selisih harganya.
Jaecoo J5 menjadi bukti bahwa persaingan mobil listrik di Indonesia semakin berkualitas. Konsumen kini memiliki lebih banyak alternatif untuk masuk ke dunia kendaraan listrik tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi.










